Selasa, 07 Juni 2011

Olahraga di Korea Selatan

  • Olahraga di KoreaSelatan
Kemajuan ekonomi yang pesat pada dekade-dekade terakhir telah meningkatkan secara drastis minat rakyat Korea Selatan terhadap olahraga. Semakin banyak orang saat ini berlatih dan berkompetisi dalam berbagai kompetisi olahraga yang terorganisasi.
Mempertimbangkan luas wilayah dan jumlah penduduknya, Korea Selatan mencapai prestasi olahraga yang baik.Korea Selatan adalah negara satu-satunya di Asia yang berhasil masuk kualifikasi Piala Dunia FIFA sebanyak tujuh kali.
Pada tingkat internasional, prestasi terbesar yang dicapai Korea Selatan adalah penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas tahun 1988 dan Piala Dunia FIFA 2002 dengan Jepang.Selain itu, pada tahun 2011, kota Daegu terpilih sebagai tempat penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Atletik IAAF tahun 2011, salah satu tiga peristiwa olahraga dunia terpenting di samping Olimpiade dan Piala Dunia FIFA.

  • Olahraga Populer di Sana
Atlet-atlet Korea Selatan mampu bertanding dengan baik di Olimpiade dan kompetisi-kompetisi olahraga internasional lain.[2] Cabang-cabang olahraga unggulan Korea Selatan adalah baseball, golf, panahan, menembak, tenis meja, loncat indah, speed skating, skating indah dan berenang.
Di antara jenis-jenis olahraga tradisional yang populer pada zaman moderen adalah taekwondo, yang juga olahraga asli Korea yang dipraktikkan secara luas di seluruh dunia.Taekwondo telah menjadi cabang olahraga internasional yang dipraktikkan di lebih dari 150 negara dengan 3000 orang instruktur asal Korea.
Di Korea, Asosiasi Taekwondo telah memiliki anggota yang berjumlah 3,8 juta orang, yang merupakan bagian terbesar dari Dewan Olahraga Korea.[2] Federasi Taekwondo Dunia (World Taekwondo Federation), dengan markas besar di Seoul, secara resmi ditunjuk sebagai lembaga yang mengatur olahraga taekwondo oleh Komite Olimpiade Internasional pada tahun 1980.

  • Prestasi olahraga
Korea Selatan pertama kali ikut ambil bagian dalam Olimpiade Musim Panas di London pada tahun 1948 dengan menggunakan bendera nasionalnya sendiri. Pada tahun 1936, pelari marathon Korea, Sohn Kee-chung, meraih medali emas Olimpiade Berlin 1936, namun tampil sebagai anggota tim Jepang, karena pada saat itu Korea masih berada di bawah penjajahan Jepang.
Atlet-atlet Korea Selatan mencapai prestasi yang semakin baik dalam setiap Olimpiade.Pada Olimpiade Montreal tahun 1976, Korea Selatan berada pada peringkat ke-19 di antara lebih dari 100 negara peserta.Pada Olimpiade Los Angeles pada tahun 1984, Korea Selatan mencapai peringkat ke-10 di antara 140 negara dan pada tahun 1988 menempati posisi ke-4 dari 160 negara di Olimpiade Seoul.
Korea Selatan mendapat peringkat ke-7 dalam perolehan medali pada Olimpiade Barcelona tahun 1992.Pada saat itu, atlet marathon Hwang Young-jo berhasil meraih medali emas yang menjadikannya sebagai pelari marathon Korea Selatan pertama yang memenangkan cabang olahraga ini di Olimpiade di bawah bendera nasional Korea Selatan.
Pada Olimpiade Barcelona pada tahun 1992, Korea Selatan mendapatkan 12 emas, 5 perak, dan 12 perunggu.Pada Olimpiade Atlanta tahun 1996, Korea Selatan menempati posisi ke-10 dan 4 tahun kemudian di Olimpiade Sydney tahun 2000 menempati posisi 12 dengan perolehan medali emas 8 buah, 9 perak, dan 11 perunggu.Pada Olimpiade Athena tahun 2004, Korea meraih 9 emas, 12 perak, dan 9 perunggu di posisi 9.Prestasi Korea Selatan di Olimpiade Beijing, Cina, pada tahun 2008 dianggap sebagai yang terbaik sepanjang sejarah olahraga Korea Selatan.Pada saat itu, Korea Selatan menempati posisi ke-7 dengan perolehan medali 13 emas, 10 perak dan 8 perunggu.Pencapaian terbaik antara lain medali emas pertama di cabang renang oleh Park Tae-hwan, medali emas diperoleh tim baseball dan 5 rekor dunia dipecahkan oleh lifter angkat berat Jang Mi-ran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar