1. Seoul
adalah ibukota Korea Selatan yang berusia lebih dari 600 tahun dan hingga 1945, ibukota dari seluruh Korea. Kota ini merupakan Kota Khusus Korea. Sejak berdirinya Republik Korea–lebih dikenal dengan nama Korea Selatan–pada tahun 1948, dia menjadi ibukota negara, kecuali beberapa waktu pada masa Perang Korea.
Seoul terletak di barat laut negara, di bagian selatan DMZ Korea, di Sungai Han. Kota ini adalah pusat politik, budaya, sosial dan ekonomi di Korea Selatan dan Asia Timur. Dia juga pusat bisnis, keuangan, perusahaan multinasional, dan organisasi global. Sampai sekarang, dia dianggap sebagai sinar dari ekonomi Asia Timur, simbol dari keajaiban ekonomi Korea.
Dengan 10 juta penduduk terdaftar yang hidup dalam area sebesar 605.52 km², Seoul merupakan salah satu kota terpadat di dunia. Kepadatannya telah membuatnya menjadi salah satu kota digital-kabel di dunia. Kota ini juga memiliki kendaraan terdaftar lebih dari 1 juta kendaraan yang menyebabkan kemacetan sampai lewat tengah malam. Bagian Seoul besar dan daerah komuter, termasuk dermaga kota Incheon dan daerah tempat tinggal Seongnam, adalah tempat terpadat di dunia.
2. Lotte World
Lotte World adalah seperti sebuah kota kecil dengan sebuah taman hiburan, folk museum, pusat olahraga (termasuk arena skating dan kolam renang / taman air slide), pusat perbelanjaan, dan hotel. Kebanyakan fasilitas berada di dalam ruangan, sehingga mereka dapat dinikmati sepanjang tahun. Daerah pusat terbuka, sehingga beberapa tingkatan orang dapat menonton orang lain es skating, menikmati perjalanan, makan, dan berbelanja.
Amusement park
Lotte World Adventure tagihan nya sebagai taman hiburan terbesar di dunia taman indoor.Dibuka pada tahun 1989, dirancang oleh beberapa dunia yang paling bergengsi desainer taman hiburan. Taman telah rides untuk semua orang dalam keluarga, mulai dari naik trem tenang untuk menggairahkan roller coaster. Selain naik, taman memiliki beberapa menunjukkan setiap hari dan berkostum karakter yang berkeliaran di sekitar. Operating hours: 9: 30 a.m. untuk 11:00 (Buka 365 hari setahun, juga di malam hari.)
Folk Museum
The Lotte World Folk Museum memberikan pengalaman yang sangat baik Korea sejarah dan budaya melalui miniatur dan kehidupan sehari-hari ukuran representasi dan acara khusus.Museum menyediakan beragam program budaya untuk anak-anak dan remaja, kinerja kegiatan bersama dengan pameran khusus dan terus-menerus menambah fitur baru dan menunjukkan khusus untuk menghindari stagnasi. Museum ini memiliki beberapa daerah melihat (Historical Exhibition Hall, Miniatur Desa) dan partisipasi pemirsa daerah (Performance Hall, Pasar tradisional Korea). Pernikahan tradisional pengunjung plaza menawarkan kemampuan memiliki gaya pernikahan tradisional Korea.
Sports Center
Anda dapat menikmati olahraga, rekreasi, dan budaya dengan kolam renang, arena ice skating, bowling, pusat olahraga, pusat perbelanjaan, galeri seni, dan kompleks bioskop. yang Lotte World Health Club menawarkan kerja terbaru-out peralatan. Ini adalah klub swasta di mana anggota yang dapat keringat jauh stres. Sports Center memiliki kolam renang, tenis meja meja, sebuah pusat latihan, boling, klinik kesehatan, jogging track, indoor range golf, dan lapangan tenis. Juga terletak di tempat adalah toko tukang cukur, salon rambut, sauna, dan tempat istirahat.
Department Store and Hotel
Lotte Department Store Korea adalah salah satu department store terkemuka. Pusat perbelanjaan dengan puluhan toko-toko khusus kecil mengelilingi yang besar, terbuka area sentral yang memiliki makanan besar pengadilan. Tabel tersebut diatur di sekitar area terbuka sehingga orang dapat menonton es skaters sementara mereka makan. Bahkan memiliki besar toko bebas bea untuk orang asing.
Jam:09:30 ~ 23:00 (buka malam sepanjang tahun)
Buka malam – 17:00 ~ 23:00
Admission:
Dewasa(termasuk mahasiswa) | Generasi Muda (13 – 18 tahun) | Anak-anak | ||||
Siang | Malam | Siang | Malam | Siang | Malam | |
Penerimaan-termasuk penerimaan dan pertunjukan | 24,000 won | 20,000 won | 21,000 won | 17,000 won | 18,000 won | 15,000 won |
Pengguna Tiket Terbatas | 30,000 won | 26,000 won | 26,000 won | 22,000 won | 23,000 won | 20,000 won |
Penggunaan fasilitas total tiket – tiket penggunaan tak terbatas setelah masuk kinerja | 15,000 won | 13,000 won | 14,000 won | 10,000 won | 13,000 won | 9,000 won |
Directions: Subway line 2, Jamsil Station, exit 4
3. Blue House – Istana Presiden
Aslinya gambar ini, berada di depan Istana presiden jadi bukan istana presidennya, namun lingkungan Istana sangat indah didepan sini, yang depannya ada istana, taman dnegan bunga warna-warni yang jelas memang selain udara mendukung, dgn suhu sejuk sekitar 6 – 14 derajat Celcius, jadi benar2 menikmati jalandi lingkungan istana ini.
4. Seoul Worldcup Stadium
Seoul Stadion Piala Dunia, juga dikenal sebagai Stadion Sangam, terletak di Seongsan, Mapo-gu, Seoul, Korea Selatan dan telah pulang dari klub K-Liga FC Seoul sejak tahun 2004. Stadion ini dibuka pada tahun 2001. Ini memiliki kapasitas 68.476 (66.806 untuk Reguler; 916 untuk VIP, 754 untuk Media) [dibangun untuk Piala Dunia 2002.
5. Cheonggyecheon Stream Park
Cheonggyecheon (Hangul: Cheonggyecheon) adalah, hampir 6 km panjang modern rekreasi ruang publik di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Proyek pembaharuan kota besar adalah di situs sungai yang mengalir sebelum pembangunan pasca perang-cepat ekonomi yang dibutuhkan untuk dilindungi oleh infrastruktur transportasi. Proyek $ 900 juta pada awalnya menarik banyak kritik publik, tapi setelah pembukaan pada tahun 2005 telah menjadi populer di kalangan penduduk kota dan wisatawan.
6. Pulau Jeju atau Cheju (Hanja 濟州特別自治道, Jeju Teukbyeol Jachido)
adalah pulau yang terletak di ujung semenanjung Korea dan sangat dekat dengan Jepang.
Pulau Jeju atau Jeju-do dalam bahasa Korea, adalah satu-satunya provinsi berotonomi khusus (special self-governing province) di Korea Selatan. Pulau Jeju terletak di Selat Korea sebelah baratdaya Provinsi Jeollanam-do, yang dahulunya merupakan satu provinsi yang sama sebelum terpisah pada tahun 1946. Ibukota Jeju adalah Jeju City.
Pulau Jeju adalah pulau wisata paling terkenal di Korea, bahkan orang Korea menyebut dengan istilah "Pulau Bali"-nya Korea. Di Pulau tersebut terdapat Gunung Halla, yaitu gunung tertinggi di Korea Selatan. Pulau Jeju merupakan wilayah yang paling hangat dan pada musim dingin sangat jarang turun salju, sehingga tanaman-tanaman yang biasanya tumbuh di daerah subtropis bisa bertahan hidup.
Bahasa Korea dangan dialek (saturi) Jeju adalah bahasa yang sangat khas, yang hampir mirip dengan bahasa Jepang. Hal ini dikarenakan hubungan kebudayaan dan sejarah masa lalu yang erat antara kedua wilayah tersebut.
7. Kimchi Museum
(풀무원 김치박물관; Pulmuwon Gimchi Bangmulgwan)
Di Korea, kata Hwang Moo, kimchi sebagai salah satu masakan tradisional kebanggaan Korea. Warga Korea mengenal kimchi dengan sebutan “banchan“. Kuliner yang kaya bumbu ini disajikan berbarengan dengan nasi putih dan lauk utama. Fungsinya tergolong unik, yakni sebagai “teman masakan utama”. Sebab Kimchi bisa menetralisir rasa makanan utama yang dominan atau justru memperkaya rasa menu utama yang tawar.
Saat ini, kata Hwang Moo, kimchi merupakan menu harian penduduk Korea. Makanan itu melengkapi cita rasa sajian utama Korea, seperti bibimbap dan bulgogi. Kimchi telah menjadi bagian budaya kuliner yang dinikmati oleh seluruh masyarakat Korea.
“Kimchi adalah makanan sehari-hari yang disajikan di rumah, jadi anak muda Korea juga menikmati Kimchi sebagai makanan sehari- hari,” kata Hwang Moo.
Masyarakat Korea menikmati kimchi dalam beberapa jenis antara lain tongbaechu kimchi (kimchi kol putih), chonggak kimchi (kimchi lobak putih), kimchi daun wijen, dongchimi (kimchi buah bit), kimchi bawang, oisobagi kimchi (kimchi mentimun), dan nabak kimchi (kimchi kol dan buah bit).
8. Museum Teddy Bear
Siapa sih yang gk kenal Teddy Bear?Ya boneka yang satu ini merupakan boneka yang paling digemari oleh semua orang karena ke lucuannya . Nah bagi kamu2 pencinta Teddy Bear wajib banget datang ke tempat ini. namanya "Museum Teddy Bear", yang terletak di Pulau Jeju, Korea Selatan. Pertama kali dibuka tanggal 24 april 2001 di kompleks wisata Jungmun. Ternyata Teddy Bear ini punya cerita sendiri kenapa orang memanggilnya seperti itu, rupanya diambil dari nama seorang tokoh yaitu presiden Amerika ke 26, Theodore 'Teddy' Roosevelt.
Galeri Museum Jezu Teddy Bear dibagi menjadi tiga bagian, yang terdiri dari Balai Sejarah, Balai Seni,dan Balai Proyek Exhibition. Kita akan melihat beberapa boneka beruang antik di museum ini. Selain itu kita juga akan dapat melihat beberapa model beruang yang sangat populer dan model-model beruang yang dibuat oleh desainer terkenal di dunia.Ada bagian yang menampilkan boneka beruang terkecil di dunia panjangnya 4,5 mm.Museum ini selain menjadi tempat favorit wisata, terutama lebih ditujukan untuk para kolektor dari Eropa.
Selain di Jezu dibangun pula Museum Teddy Bear di N Seoul Tower, sebuah simbol dari Seoul dan tempat yang ideal untuk melihat sekilas Seoul, menampilkan pameran yang menunjukkan masa lalu dan kini Seoul melalui boneka beruang. Pengunjung dapat melihat bagaimana Seoul berubah menjadi maju dari waktu ke waktu baik sebagai ibukota Korea dan sebagai kota internasional.
Museum Teddy Bear yang berada di Pulau Jeju, Korea Selatan ini dibuka pertama kali pada tanggal 20 April 2001. Nama Teddy Bear diambil dari presiden Amerika ke-26, Theodore ‘Teddy’ Roosevelt. Yang kisahnya dalam berburu menginspirasi si pembuat museum. Museum ini sendiri terdiri dari 2 buah galeri, gift shop,cafe dan juga sebuah taman dimana dari taman ini kita dapat melihat pemandangan pantai Jungmun. Museum ini sangat diminati banyak pengunjung baik dari Korea sendiri maupun turis dari luar negeri. Museum ini juga banyak dikunjungi oleh kolektor-kolektor Teddy Bear dari luar negeri.
Galery museum ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu Art Hall, History Hall dan Project Exhibition Hall. History Hall menampilkan koleksi antik dan langka dari pembuat-pembuat teddy bear jaman dulu. Art Hall merupakan tempat designer-designer jaman sekarang memamerkan hasil karya mereka dalam membuat Teddy Bear. Sedangkan Project Exhibition Hall memperlihatkan berbagai macam Teddy Bear dengan berbagai gaya sesuai tema masing-masing. Ada teddy Bear yang bergaya sebagai model di atas panggung, bergaya di atas kapal Titanic, bahkan ada Teddy Bear yang berlagak layaknya menjadi Elvis Presley lengkap dengan gitar merahnya.
Museum Teddy Bear ini buka setiap hari. Pada hari biasa museum dibuka pada pukul 9 pagi hingga 7 malam (tiket dijual sampai pukul 6 sore), sedangkan pada musim panas (Jul. 16 ~ Aug. 25), museum ini buka dari pukul 9 pagi hingga pukul 10 malam (tiket dijual hingga pukul 9 malam)
Adapun harga tiket masuk Museum Teddy Bear adalah sebagai berikut :
Dewasa: 6,000 won (Group: 5,000 won)
Remaja: 5,000 won (Group: 4,000 won)
Anak-anak, prajurit: 4,000 won (Groups: 3,000 won)
Remaja: 5,000 won (Group: 4,000 won)
Anak-anak, prajurit: 4,000 won (Groups: 3,000 won)
Group: 20 orang atau lebih
info lebih lengkap:
http://vhiviqueensyca.wordpress.com/2010/01/10/teddy-bear-museum/